Yogyakarta (20/4) – Berbisinis di tahun 2021 ini menjadi alternatif yang sangat menjanjikan bagi semua orang. Meski sejak dulu bisnis sudah banyak digeluti masyarakat, namun nyatanya adanya pandemic Covid-19 membuat semua kalangan mulai beralih untuk membuka bisnis. Baik pekerja kantoran, pelajar aktif hingga ibu rumah tangga. Setiap mereka yang memiliki active income, kini juga tidak jarang untuk memiliki passive income melalui bisnis. Tentu Covid-19 menjadi pemicu maraknya penjajalan bisnis, terlebih itu karena kebutuhan yang membengkak atau peluang yang besar.

Kepala Program Studi Magister Manajemen (MM) UMY, yaitu Dr. Arni Surwanti M.Si., menyampaikan beberapa tips dasar bagi masyarakat umum perihal manajemen wirausaha atau bisnis. Setidaknya terdapat 4 bidang utama yang harus dipahami dalam memulai bisnis “Kalau kita bicara manajemen untuk wirausaha setidaknya memahami 4 bidang yaitu manajemen operasional, manajemen marketing, manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia (SDM)” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Arni menjelaskan masing – masing makna dari basic ilmu tersebut yang diperlukan dalam berwirusaha. Pertama ialah manajemen marketing, berbicara soal marketing maka pelaku bisnis perlu menentukan seperti apa produk yang akan dijual dan penetapan harganya. Kemudian pemilihan metode distribusi dan promosi yang menunjang untuk dapat dikenal oleh masyarakat nantinya.

Kedua ialah manajemen keuangan, pelaku bisnis harus memahami darimana sumber modal atau dana bisa didapatkan. Banyak opsi untuk mendapatkannya seperti jasa pinjaman yang saat ini sudah banyak dibuka. Sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk memulai sebuah bisnis. Kemudian menajemen SDM juga menjadi hal yang sama pentingnya dengan bidang utama lainnya “kalau kita bicara SDM tentunya harus berfikir bagaimana pengelolaan SDM-nya, siapa yang mau mengerjakan, kalua dikerjakan tim itu bagaimana system recruitment karyawan dan pengembangannya” jelasnya detail.

Dan terakhir manajemen operasional, yaitu pelaku bisnis harus memehami bagaimana bisnis tersebut akan dijalankan, seperti pemilihan dan pembelian bahan baku, proses produksi dan kegiatan operasional lainnya “Kalau misalnya jasa STNK, gimana layanan pengurusan STNK, Gimana dapat order” terangnya lagi.

Tentu dari ke 4 bidang utama tersebut harus disesuaikan dengan kondisi saat ini dimana perkembangan teknologi sudah semakin canggih. Sehingga pelaku bisnis juga harus beradaptasi dan mulai terbiasa. Apalagi trend terkini, pelaku bisnis tidak perlu memiliki toko atau karyawan layaknya Gojek atau online shop. Karena saat ini system kolaborasi dan integrasi antar pelaku bisnis dan jasa menjadi pertimbangan yang apik. Maka dari itu, Dr. Arni pun juga berinisiatif untuk mendiskusikan hal – hal semacam itu di MM UMY guna menambah wawasan bagi mahasiswa nantinya.