Yogyakarta, Pada hari Senin, 18 Desember 2017, Magister Manajemen UMY  kembali menggelar CEO Sharing dan Seminar Bisnis, dengan tema “Strengthening of business innovation” yang bertempat di Gedung  Kasman Singodimedjo UMY.  “Seminar ini merupakan salah satu program rutin dalam rangka menambah wawasan secara praktis di samping teori-teori yang telah didapati selama semester oleh mahasiswa,” tutur Dr. Arni Surwanti, M.Si Direktur Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Kegiatan seminar tersebut merupakan program rutin setiap semester yang diselenggarakan oleh Magister Manajemen UMY. Kegiatan tersebut juga tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dan dosen namun juga partisipasi dari masyarakat umum. Hadir dalam kegiatan tersebut Senior Vice President Jaringan dan Ritel PT Pos Indonesia Ali Fahmi Al Amrozi,SE.,S.Sos dan Warsim, S.Kom, M.Kom selaku Corporate Planning PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia) yang memaparkan tentang penguatan inovasi yang dihadapi oleh PT. POS dan juga PT. RNI di Era modern.
Warsim mengatakan bahwa saat ini banyak permasalahan yang terjadi dan itu tidak bisa lagi terelekan. “Saya katakan bahwa disruption is on going. Masalahnya kembali kepada pihak masing-masing apakah masalah itu dilihat sebagai peluang atau ancaman. Terlebih posisi saat ini mengharuskan untuk berkawan dengan yang besar sekalipun yang besar itu adalah musuh,” ujarnya.
Warsim juga mengatakan bahwa saat ini hampir semua perusahaan memiliki istilah harus diganggu. Karena dengan adanya gangguan maka akan menimbulkan keinginan untuk memperbaiki yang dikatakan sebagai inovasi. “PT RNI sendiri memiliki semboyan PINTER yang merupakan gabungan dari kata Profesional, Integrity, Excellent, Team Work dan Respect. Sehingga perusahaan mampu untuk terus bersaing dengan perusahaan-perusahaan swasta.,” ujarnya.
Sementara itu, Ali Fahmi Al Amrozi,SE.,S.Sos sebagai Vice President Jaringan dan Ritel PT Pos Indonesia mengatakan bahwa persaingan terjadi begitu ketat di pasaran termasuk di bidang pelayanan jasa pengiriman. “ Termasuk di bidang pelayanan jasa pengiriman mengalami persaingan pasar yang begitu ketat dan tidak hanya itu teknologi juga salah satu penghambat ketahanan perusahaan, karena lebih dari 50% penduduk Indonesia adalah pengguna massif internet,” tuturnya.
Untuk mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi oleh berbagai perusahaan maka diperlukan pilar-pilar yang kuat. “ Ada 4 pilar yang khususnya digunakan oleh PT. POS Indonesia yaitu Melakukan Perbaikan dan Penambahan Produk, Penambahan Akses Chanel, Pemanfaatan dan Peningkatan Teknologi serta Peningkatan Bisnis Proses Management,” tuturnya. (zaki)
Kegiatan seminar bisnis ini dimoderatori oleh Dr. Nuryakin, M.M yang juga sekaligus sebagai sekretaris Program Magister Manajemen. Harapan dari kegiatan CEO Sharing dan Seminar Bisnis tersebut adalah terjalinnya jejaring antara para peneliti dengan akademik. Selain itu juga sebagai bekal ilmu bagi mahasiswa dalam memecahkan masalah-masalah bisnis yang saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat ( Discruption) dalam menciptakan pasar baru.